Aturan yang diterapkan kepada para pengguna jaringan kadang kala menjadi sebuah ancaman tersendiri bagi kita sebagai network administrator. Betapa tidak, ketika kita telah menetapkan bahwa PC atau perangkat itu menggunakan IP Address yang telah kita atur sedemikian baiknya justru di gunakan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja ada seorang direktur atau manager di tempat kita mendapatkan jatah bandwidth yang lebih besar dari seorang support IT yang nakal. Dengan mudahnya si Support tersebut menggunakan IP Address sang Direktur untuk mendapatkan kapasitas bandwidth tersebut. Nah ini dia problemnya.
Bagaimana solusinya, salah satu solusi yang mudah adalah mendaftarkan Mac Address dari PC/ Perangkat Direktur tersebut ke Router kita dan pastikan bahwa router kita hanya menerima dari Mac Address tersebut. Bagaimana dengan istilah Mac Clone ?, ya itu bisa kita bahas nanti. Sekarang kita bahas yang mudah terlebih dahulu.
Pertama tama kita check dahulu Mac Address si Direktur. Bisa melalui visiting langsung atau melalui Router Mikrotik kita. Gunakan perintah berikut :
[root@NOC] > /ip arp print
Flags: X - disabled, I - invalid, H - DHCP, D - dynamic
# ADDRESS MAC-ADDRESS INTERFACE
0 192.168.23.16 00:1D:60:6A:C2:E1 LAN
1 192.168.23.29 00:1D:60:6A:B2:74 LAN
2 20.20.20.9 00:13:10:0A:10:BA LAN
3 172.19.55.26 00:13:10:02:C8:5B LAN
4 172.19.55.30 00:1E:58:F6:32:D2 LAN
5 172.19.55.38 00:21:91:00:32:B1 LAN
6 172.19.55.42 00:0C:42:0D:1E:E9 LAN
Dari situ kita bisa lihat IP yang di miliki oleh sang Direktur dan Mac Addressnya. Kemudian kita lihat tambahkan disana :
[root@NOC] ip arp> set 1 address=192.168.23.29 mac-address=00:1D:60:6A:B2:74 interface=LANSetelah itu kita set ke interface yang ada pada router kita yang berhubungan langsung dengan LAN hanya menerima atau me Reply data yang dari Mac Address yang tadi kita buat di atas. Caranya :
[root@NOC] ip arp>/interface ethernet set LAN arp=reply-onlyNah dari sini silahkan di coba dan gunakan PC/perangkat si Support Nakal tadi. Selamat mencoba.